Desain pengalaman peluncuran aplikasi dengan hati-hati karena ini merupakan hal pertama yang dirasakan pengguna.
Saat meluncurkan aplikasi, ingatlah prinsip-prinsip berikut.
Mengoptimalkan performa
Berikan performa terbaik untuk aplikasi Anda karena menunggu aplikasi dimuat sambil mengangkat pergelangan tangan bisa membuat pengguna merasa tidak nyaman.
Mengindikasikan aktivitas
Meyakinkan pengguna bahwa sistem sedang bekerja aktif menangani permintaan mereka dapat meningkatkan toleransi penundaan.
Mem-build secara bertahap
Build konten secara bertahap saat tersedia. Ini bisa dilakukan dengan langkah berikut:
Menampilkan elemen statis
Mulai dengan elemen statis seperti elemen teks, tombol yang dapat ditindaklanjuti, dan UI placeholder terlebih dahulu, sementara konten lainnya dimuat.
Menggunakan indikator lingkaran berputar dengan hati-hati
Indikator lingkaran berputar yang tidak tentu dapat menyebabkan masalah latensi. Sebagai gantinya, tampilkan teks statis atau gambar placeholder kepada pengguna untuk menunjukkan bahwa aktivitas sedang berlangsung.
Memprioritaskan masukan visual
Saat pengguna melakukan suatu tindakan, segera beri mereka masukan visual. Cara ini akan membangun keyakinan bahwa tindakan tersebut telah terjadi. Untuk tindakan sederhana seperti mengetuk tombol, caranya bisa berupa masukan ripple saat disentuh. Untuk tindakan yang lebih kompleks seperti mengubah volume musik di ponsel, caranya bisa dengan menampilkan indikator volume sebelum volume diubah.
Peluncuran bermerek
Tampilkan ikon aplikasi secara terpusat selama aplikasi dimulai, sehingga pengguna melihat ikon aplikasi terlebih dahulu. Hal ini meningkatkan brand recognition dan merupakan salah satu cara untuk menunjukkan progres. Gunakan latar belakang jendela hitam dengan ikon aplikasi. Ikon aplikasi haruslah ikon lingkaran 48x48 dp yang diposisikan di tengah tampilan jam. Ikon layar pembuka harus cocok dengan ikon peluncur aplikasi. Pelajari lebih lanjut cara menambahkan layar pembuka.