dumpsys
adalah alat yang berjalan di perangkat Android dan memberikan informasi tentang
layanan sistem. Panggil dumpsys
dari command line menggunakan
Android Debug Bridge (ADB) untuk mendapatkan output diagnostik bagi semua layanan sistem yang berjalan pada perangkat yang terhubung.
Output ini biasanya lebih panjang daripada yang Anda inginkan, jadi gunakan opsi command
line di halaman ini untuk mendapatkan output hanya untuk layanan sistem
yang Anda inginkan. Halaman ini juga menjelaskan cara menggunakan dumpsys
untuk menyelesaikan
tugas-tugas umum, seperti memeriksa diagnostik input, RAM, baterai, atau jaringan.
Sintaks
Sintaksis umum untuk menggunakan dumpsys
adalah sebagai berikut:
adb shell dumpsys [-t timeout] [--help | -l | --skip services | service [arguments] | -c | -h]
Untuk mendapatkan output diagnostik bagi
semua layanan sistem untuk perangkat terhubung, jalankan adb shell dumpsys
.
Namun, operasi ini memberikan output informasi yang jauh lebih banyak daripada yang biasanya Anda inginkan. Agar
mendapatkan output yang lebih mudah dikelola, tentukan layanan yang ingin Anda periksa dengan menyertakannya
dalam perintah. Misalnya, perintah di bawah menyediakan data sistem untuk
komponen input, seperti layar sentuh atau keyboard bawaan:
adb shell dumpsys input
Untuk daftar lengkap layanan sistem yang dapat Anda gunakan dengan dumpsys
, gunakan
perintah berikut:
adb shell dumpsys -l
Opsi command line
Tabel berikut mencantumkan opsi yang tersedia saat menggunakan dumpsys
:
Opsi | Deskripsi |
---|---|
-t timeout
|
Menentukan periode waktu tunggu dalam detik. Jika tidak ditentukan, nilai defaultnya adalah 10 detik. |
--help
|
Mencetak teks bantuan untuk alat dumpsys .
|
-l
|
Menampilkan daftar lengkap layanan sistem yang dapat Anda gunakan dengan
dumpsys .
|
--skip services
|
Menentukan services yang tidak ingin Anda sertakan dalam output. |
service [arguments]
|
Menentukan service yang ingin Anda dapatkan dalam output. Beberapa layanan
mungkin mengizinkan Anda meneruskan arguments opsional. Untuk mempelajari tentang
argumen opsional ini, teruskan opsi -h dengan
layanan:
adb shell dumpsys procstats -h |
-c
|
Saat menentukan layanan tertentu, tambahkan opsi ini untuk memperoleh output data dalam format yang mudah dibaca oleh mesin. |
-h
|
Untuk layanan tertentu, tambahkan opsi ini untuk melihat teks bantuan dan opsi tambahan untuk layanan itu. |
Memeriksa diagnostik input
Menentukan layanan input
, seperti yang ditampilkan dalam perintah berikut, akan membuang
status perangkat input sistem, seperti keyboard dan layar sentuh, dan
pemrosesan peristiwa input.
adb shell dumpsys input
Outputnya bervariasi tergantung versi Android yang berjalan pada perangkat terhubung. Bagian berikut menjelaskan jenis informasi yang biasa Anda lihat.
Status Event hub
Berikut ini adalah contoh dari apa yang mungkin Anda lihat ketika menginspeksi Status Event Hub diagnostik input:
INPUT MANAGER (dumpsys input) Event Hub State: BuiltInKeyboardId: -2 Devices: -1: Virtual Classes: 0x40000023 Path:Descriptor: a718a782d34bc767f4689c232d64d527998ea7fd Location: ControllerNumber: 0 UniqueId: Identifier: bus=0x0000, vendor=0x0000, product=0x0000, version=0x0000 KeyLayoutFile: /system/usr/keylayout/Generic.kl KeyCharacterMapFile: /system/usr/keychars/Virtual.kcm ConfigurationFile: HaveKeyboardLayoutOverlay: false 1: msm8974-taiko-mtp-snd-card Headset Jack Classes: 0x00000080 Path: /dev/input/event5 Descriptor: c8e3782483b4837ead6602e20483c46ff801112c Location: ALSA ControllerNumber: 0 UniqueId: Identifier: bus=0x0000, vendor=0x0000, product=0x0000, version=0x0000 KeyLayoutFile: KeyCharacterMapFile: ConfigurationFile: HaveKeyboardLayoutOverlay: false 2: msm8974-taiko-mtp-snd-card Button Jack Classes: 0x00000001 Path: /dev/input/event4 Descriptor: 96fe62b244c555351ec576b282232e787fb42bab Location: ALSA ControllerNumber: 0 UniqueId: Identifier: bus=0x0000, vendor=0x0000, product=0x0000, version=0x0000 KeyLayoutFile: /system/usr/keylayout/msm8974-taiko-mtp-snd-card_Button_Jack.kl KeyCharacterMapFile: /system/usr/keychars/msm8974-taiko-mtp-snd-card_Button_Jack.kcm ConfigurationFile: HaveKeyboardLayoutOverlay: false 3: hs_detect Classes: 0x00000081 Path: /dev/input/event3 Descriptor: 485d69228e24f5e46da1598745890b214130dbc4 Location: ControllerNumber: 0 UniqueId: Identifier: bus=0x0000, vendor=0x0001, product=0x0001, version=0x0001 KeyLayoutFile: /system/usr/keylayout/hs_detect.kl KeyCharacterMapFile: /system/usr/keychars/hs_detect.kcm ConfigurationFile: HaveKeyboardLayoutOverlay: false ...
Status Input reader
InputReader
bertanggung jawab mendekode peristiwa input dari kernel. Dump statusnya
menampilkan informasi tentang bagaimana setiap perangkat input dikonfigurasi dan
perubahan status terkini yang terjadi, seperti penekanan tombol atau sentuhan pada
layar sentuh.
Contoh berikut menunjukkan output untuk layar sentuh. Perhatikan informasi tentang resolusi perangkat dan parameter kalibrasi yang digunakan.
Input Reader State ... Device 6: Melfas MMSxxx Touchscreen IsExternal: false Sources: 0x00001002 KeyboardType: 0 Motion Ranges: X: source=0x00001002, min=0.000, max=719.001, flat=0.000, fuzz=0.999 Y: source=0x00001002, min=0.000, max=1279.001, flat=0.000, fuzz=0.999 PRESSURE: source=0x00001002, min=0.000, max=1.000, flat=0.000, fuzz=0.000 SIZE: source=0x00001002, min=0.000, max=1.000, flat=0.000, fuzz=0.000 TOUCH_MAJOR: source=0x00001002, min=0.000, max=1468.605, flat=0.000, fuzz=0.000 TOUCH_MINOR: source=0x00001002, min=0.000, max=1468.605, flat=0.000, fuzz=0.000 TOOL_MAJOR: source=0x00001002, min=0.000, max=1468.605, flat=0.000, fuzz=0.000 TOOL_MINOR: source=0x00001002, min=0.000, max=1468.605, flat=0.000, fuzz=0.000 Touch Input Mapper: Parameters: GestureMode: spots DeviceType: touchScreen AssociatedDisplay: id=0, isExternal=false OrientationAware: true Raw Touch Axes: X: min=0, max=720, flat=0, fuzz=0, resolution=0 Y: min=0, max=1280, flat=0, fuzz=0, resolution=0 Pressure: min=0, max=255, flat=0, fuzz=0, resolution=0 TouchMajor: min=0, max=30, flat=0, fuzz=0, resolution=0 TouchMinor: unknown range ToolMajor: unknown range ToolMinor: unknown range Orientation: unknown range Distance: unknown range TiltX: unknown range TiltY: unknown range TrackingId: min=0, max=65535, flat=0, fuzz=0, resolution=0 Slot: min=0, max=9, flat=0, fuzz=0, resolution=0 Calibration: touch.size.calibration: diameter touch.size.scale: 10.000 touch.size.bias: 0.000 touch.size.isSummed: false touch.pressure.calibration: amplitude touch.pressure.scale: 0.005 touch.orientation.calibration: none touch.distance.calibration: none SurfaceWidth: 720px SurfaceHeight: 1280px SurfaceOrientation: 0 Translation and Scaling Factors: XScale: 0.999 YScale: 0.999 XPrecision: 1.001 YPrecision: 1.001 GeometricScale: 0.999 PressureScale: 0.005 SizeScale: 0.033 OrientationCenter: 0.000 OrientationScale: 0.000 DistanceScale: 0.000 HaveTilt: false TiltXCenter: 0.000 TiltXScale: 0.000 TiltYCenter: 0.000 TiltYScale: 0.000 Last Button State: 0x00000000 Last Raw Touch: pointerCount=0 Last Cooked Touch: pointerCount=0
Pada akhir dump status input reader ada beberapa informasi tentang parameter konfigurasi global, seperti interval ketuk:
Configuration: ExcludedDeviceNames: [] VirtualKeyQuietTime: 0.0ms PointerVelocityControlParameters: scale=1.000, lowThreshold=500.000, highThreshold=3000.000, acceleration=3.000 WheelVelocityControlParameters: scale=1.000, lowThreshold=15.000, highThreshold=50.000, acceleration=4.000 PointerGesture: Enabled: true QuietInterval: 100.0ms DragMinSwitchSpeed: 50.0px/s TapInterval: 150.0ms TapDragInterval: 300.0ms TapSlop: 20.0px MultitouchSettleInterval: 100.0ms MultitouchMinDistance: 15.0px SwipeTransitionAngleCosine: 0.3 SwipeMaxWidthRatio: 0.2 MovementSpeedRatio: 0.8 ZoomSpeedRatio: 0.3
Status Input dispatcher
InputDispatcher
bertanggung jawab mengirimkan peristiwa input ke aplikasi.
Seperti yang ditunjukkan dalam contoh output berikut, dump statusnya menunjukkan informasi tentang
jendela mana yang disentuh, status antrean input, apakah ANR sedang berlangsung,
dan informasi peristiwa input lainnya:
Input Dispatcher State: DispatchEnabled: 1 DispatchFrozen: 0 FocusedApplication: <null> FocusedWindow: name='Window{3fb06dc3 u0 StatusBar}' TouchStates: <no displays touched> Windows: 0: name='Window{357bbbfe u0 SearchPanel}', displayId=0, paused=false, hasFocus=false, hasWallpaper=false, visible=false, canReceiveKeys=false, flags=0x01820100, type=0x000007e8, layer=211000, frame=[0,0][1080,1920], scale=1.000000, touchableRegion=[0,0][1080,1920], inputFeatures=0x00000000, ownerPid=22674, ownerUid=10020, dispatchingTimeout=5000.000ms 1: name='Window{3b14c0ca u0 NavigationBar}', displayId=0, paused=false, hasFocus=false, hasWallpaper=false, visible=false, canReceiveKeys=false, flags=0x01840068, type=0x000007e3, layer=201000, frame=[0,1776][1080,1920], scale=1.000000, touchableRegion=[0,1776][1080,1920], inputFeatures=0x00000000, ownerPid=22674, ownerUid=10020, dispatchingTimeout=5000.000ms 2: name='Window{2c7e849c u0 com.vito.lux}', displayId=0, paused=false, hasFocus=false, hasWallpaper=false, visible=true, canReceiveKeys=false, flags=0x0089031a, type=0x000007d6, layer=191000, frame=[-495,-147][1575,1923], scale=1.000000, touchableRegion=[-495,-147][1575,1923], inputFeatures=0x00000000, ownerPid=4697, ownerUid=10084, dispatchingTimeout=5000.000ms ... MonitoringChannels: 0: 'WindowManager (server)' RecentQueue: length=10 MotionEvent(deviceId=4, source=0x00001002, action=2, flags=0x00000000, metaState=0x00000000, buttonState=0x00000000, edgeFlags=0x00000000, xPrecision=1.0, yPrecision=1.0, displayId=0, pointers=[0: (335.0, 1465.0)]), policyFlags=0x62000000, age=217264.0ms MotionEvent(deviceId=4, source=0x00001002, action=1, flags=0x00000000, metaState=0x00000000, buttonState=0x00000000, edgeFlags=0x00000000, xPrecision=1.0, yPrecision=1.0, displayId=0, pointers=[0: (335.0, 1465.0)]), policyFlags=0x62000000, age=217255.7ms MotionEvent(deviceId=4, source=0x00001002, action=0, flags=0x00000000, metaState=0x00000000, buttonState=0x00000000, edgeFlags=0x00000000, xPrecision=1.0, yPrecision=1.0, displayId=0, pointers=[0: (330.0, 1283.0)]), policyFlags=0x62000000, age=216805.0ms ... PendingEvent: <none> InboundQueue: <empty> ReplacedKeys: <empty> Connections: 0: channelName='WindowManager (server)', windowName='monitor', status=NORMAL, monitor=true, inputPublisherBlocked=false OutboundQueue: <empty> WaitQueue: <empty> 1: channelName='278c1d65 KeyguardScrim (server)', windowName='Window{278c1d65 u0 KeyguardScrim}', status=NORMAL, monitor=false, inputPublisherBlocked=false OutboundQueue: <empty> WaitQueue: <empty> 2: channelName='357bbbfe SearchPanel (server)', windowName='Window{357bbbfe u0 SearchPanel}', status=NORMAL, monitor=false, inputPublisherBlocked=false OutboundQueue: <empty> WaitQueue: <empty> ... AppSwitch: not pending 7: channelName='2280455f com.google.android.gm/com.google.android.gm.ConversationListActivityGmail (server)', windowName='Window{2280455f u0 com.google.android.gm/com.google.android.gm.ConversationListActivityGmail}', status=NORMAL, monitor=false, inputPublisherBlocked=false OutboundQueue: <empty> WaitQueue: <empty> 8: channelName='1a7be08a com.android.systemui/com.android.systemui.recents.RecentsActivity (server)', windowName='Window{1a7be08a u0 com.android.systemui/com.android.systemui.recents.RecentsActivity EXITING}', status=NORMAL, monitor=false, inputPublisherBlocked=false OutboundQueue: <empty> WaitQueue: <empty> 9: channelName='3b14c0ca NavigationBar (server)', windowName='Window{3b14c0ca u0 NavigationBar}', status=NORMAL, monitor=false, inputPublisherBlocked=false OutboundQueue: <empty> WaitQueue: <empty> ... Configuration: KeyRepeatDelay: 50.0ms KeyRepeatTimeout: 500.0ms
Hal-hal yang perlu diperiksa
Berikut ini daftar hal yang perlu dipertimbangkan ketika memeriksa output
untuk layanan input
:
Status Event hub:
- Semua perangkat input yang Anda harapkan sudah ada.
- Setiap perangkat input memiliki sebuah file tata letak tombol, file konfigurasi karakter tombol, dan file konfigurasi perangkat input yang sesuai. Jika file-file ini tidak ada atau memiliki error sintaksis, file tersebut tidak akan dimuat.
- Setiap perangkat input telah diklasifikasikan dengan benar. Bit di kolom
Classes
bersesuaian dengan flag diEventHub.h
, sepertiINPUT_DEVICE_CLASS_TOUCH_MT
. -
BuiltInKeyboardId
benar. Jika perangkat tidak memiliki keyboard bawaan, berarti ID ini harus-2
. Jika tidak, ID ini harus berupa ID keyboard bawaan. - Jika Anda mengamati bahwa
BuiltInKeyboardId
bukan-2
padahal seharusnya itulah nilainya, berarti Anda tidak memiliki file peta karakter kunci untuk keypad fungsi khusus. Perangkat keypad fungsi khusus harus memiliki file peta karakter kunci yang hanya berisi baristype SPECIAL_FUNCTION
.
Status Input reader:
- Semua perangkat input yang diharapkan sudah ada.
- Setiap perangkat input sudah dikonfigurasi dengan benar. Secara khusus, periksa apakah sumbu joystick dan layar sentuh sudah benar.
Status Input dispatcher:
- Semua peristiwa input diproses seperti yang diharapkan.
- Setelah menyentuh layar sentuh dan menjalankan
dumpsys
secara bersamaan, barisTouchStates
mengidentifikasi dengan benar jendela yang Anda sentuh.
Menguji performa UI
Menentukan layanan gfxinfo
akan memberikan output dengan informasi performa yang
terkait dengan frame animasi yang terjadi selama fase perekaman.
Perintah berikut menggunakan gfxinfo
untuk mengumpulkan data performa UI untuk
nama paket yang ditentukan:
adb shell dumpsys gfxinfo package-name
Anda juga dapat menyertakan opsi framestats
untuk memberikan informasi waktu render
frame yang sangat detail dari frame terbaru, sehingga Anda dapat melacak dan men-debug
masalah dengan lebih akurat:
adb shell dumpsys gfxinfo package-name framestats
Untuk mempelajari lebih lanjut cara menggunakan gfxinfo
dan framestats
untuk mengintegrasikan pengukuran performa UI
ke dalam praktik pengujian Anda, lihat
Menulis Macrobenchmark.
Memeriksa diagnostik jaringan
Menentukan layanan netstats
akan memberikan statistik penggunaan jaringan yang dikumpulkan
sejak perangkat sebelumnya di-booting. Untuk mendapatkan output informasi tambahan, seperti
informasi ID pengguna unik (UID) mendetail, sertakan opsi detail
, sebagai
berikut:
adb shell dumpsys netstats detail
Outputnya bervariasi tergantung versi Android yang berjalan pada perangkat terhubung. Bagian berikut menjelaskan jenis informasi yang biasa Anda lihat.
Antarmuka aktif dan antarmuka UID aktif
Output sampel berikut mencantumkan antarmuka aktif dan antarmuka UID aktif dari perangkat yang terhubung. Pada sebagian besar kasus, informasi untuk antarmuka aktif dan antarmuka UID aktif adalah sama.
Active interfaces: iface=wlan0 ident=[{type=WIFI, subType=COMBINED, networkId="Guest"}] Active UID interfaces: iface=wlan0 ident=[{type=WIFI, subType=COMBINED, networkId="Guest"}]
Statistik 'Dev' dan 'Xt'
Berikut ini contoh output untuk bagian statistik Dev:
Dev stats: Pending bytes: 1798112 History since boot: ident=[{type=WIFI, subType=COMBINED, networkId="Guest", metered=false}] uid=-1 set=ALL tag=0x0 NetworkStatsHistory: bucketDuration=3600 st=1497891600 rb=1220280 rp=1573 tb=309870 tp=1271 op=0 st=1497895200 rb=29733 rp=145 tb=85354 tp=185 op=0 st=1497898800 rb=46784 rp=162 tb=42531 tp=192 op=0 st=1497902400 rb=27570 rp=111 tb=35990 tp=121 op=0 Xt stats: Pending bytes: 1771782 History since boot: ident=[{type=WIFI, subType=COMBINED, networkId="Guest", metered=false}] uid=-1 set=ALL tag=0x0 NetworkStatsHistory: bucketDuration=3600 st=1497891600 rb=1219598 rp=1557 tb=291628 tp=1255 op=0 st=1497895200 rb=29623 rp=142 tb=82699 tp=182 op=0 st=1497898800 rb=46684 rp=160 tb=39756 tp=191 op=0 st=1497902400 rb=27528 rp=110 tb=34266 tp=120 op=0
Statistik UID
Berikut ini contoh statistik terperinci untuk setiap UID:
UID stats: Pending bytes: 744 Complete history: ident=[[type=MOBILE_SUPL, subType=COMBINED, subscriberId=311111...], [type=MOBILE, subType=COMBINED, subscriberId=311111...]] uid=10007 set=DEFAULT tag=0x0 NetworkStatsHistory: bucketDuration=7200000 bucketStart=1406167200000 activeTime=7200000 rxBytes=4666 rxPackets=7 txBytes=1597 txPackets=10 operations=0 ident=[[type=WIFI, subType=COMBINED, networkId="MySSID"]] uid=10007 set=DEFAULT tag=0x0 NetworkStatsHistory: bucketDuration=7200000 bucketStart=1406138400000 activeTime=7200000 rxBytes=17086802 rxPackets=15387 txBytes=1214969 txPackets=8036 operations=28 bucketStart=1406145600000 activeTime=7200000 rxBytes=2396424 rxPackets=2946 txBytes=464372 txPackets=2609 operations=70 bucketStart=1406152800000 activeTime=7200000 rxBytes=200907 rxPackets=606 txBytes=187418 txPackets=739 operations=0 bucketStart=1406160000000 activeTime=7200000 rxBytes=826017 rxPackets=1126 txBytes=267342 txPackets=1175 operations=35
Untuk menemukan UID aplikasi Anda, jalankan perintah ini: adb shell dumpsys
package your-package-name
. Kemudian temukan baris yang memiliki label
userId
.
Misalnya, untuk menemukan penggunaan jaringan bagi aplikasi 'com.example.myapp', jalankan perintah berikut:
adb shell dumpsys package com.example.myapp | grep userId
Outputnya akan mirip dengan berikut ini:
userId=10007 gids=[3003, 1028, 1015]
Dengan menggunakan contoh dump sebelumnya, cari baris yang memiliki uid=10007
. Ada dua baris seperti itu—yang pertama menunjukkan koneksi seluler, dan yang kedua menunjukkan
koneksi Wi-Fi. Di bawah setiap baris, Anda dapat melihat informasi berikut untuk
setiap jendela dua jam, yang ditentukan oleh bucketDuration
dalam milidetik:
-
set=DEFAULT
menunjukkan penggunaan jaringan latar depan, sementaraset=BACKGROUND
menunjukkan penggunaan di latar belakang.set=ALL
menunjukkan keduanya. -
tag=0x0
menunjukkan tag soket yang terkait dengan traffic. -
rxBytes
danrxPackets
menunjukkan byte yang dikirim (ditransmisikan) dan paket yang dikirim dalam interval waktu yang terkait. -
txBytes
dantxPackets
menunjukkan byte yang dikirim (ditransmisikan) dan paket yang dikirim dalam interval waktu yang terkait.
Memeriksa diagnostik baterai
Menentukan layanan batterystats
akan menghasilkan data statistik
tentang penggunaan baterai pada perangkat, yang diatur menurut ID pengguna unik (UID). Untuk mempelajari
cara menggunakan dumpsys
untuk menguji fitur Istirahatkan dan Aplikasi Standby pada aplikasi Anda, buka
Menguji dengan fitur Istirahatkan dan Aplikasi Standby.
Perintah untuk batterystats
adalah sebagai berikut:
adb shell dumpsys batterystats options
Untuk melihat daftar opsi tambahan yang tersedia bagi batterystats
, sertakan opsi
-h
. Contoh berikut menampilkan statistik penggunaan baterai untuk
paket aplikasi yang ditentukan sejak perangkat terakhir kali diisi daya:
adb shell dumpsys batterystats --charged package-name
Outputnya biasanya mencakup informasi berikut:
- Histori peristiwa yang terkait dengan baterai
- Statistik global untuk perangkat
- Perkiraan penggunaan daya per UID dan komponen sistem
- Milidetik seluler per aplikasi per paket
- Statistik agregat UID sistem
- Statistik agregat UID aplikasi
Untuk mempelajari lebih lanjut cara menggunakan batterystats
dan menghasilkan visualisasi HTML untuk
output, yang memudahkan Anda memahami dan mendiagnosis masalah terkait baterai,
baca Membuat profil penggunaan baterai dengan Batterystats dan Battery Historian.
Memeriksa output yang mudah dibaca mesin
Anda dapat menghasilkan output batterystats
dalam format CSV yang mudah dibaca mesin dengan menggunakan
perintah berikut:
adb shell dumpsys batterystats --checkin
Berikut adalah contoh output-nya:
9,0,i,vers,11,116,K,L 9,0,i,uid,1000,android 9,0,i,uid,1000,com.android.providers.settings 9,0,i,uid,1000,com.android.inputdevices 9,0,i,uid,1000,com.android.server.telecom ... 9,0,i,dsd,1820451,97,s-,p- 9,0,i,dsd,3517481,98,s-,p- 9,0,l,bt,0,8548446,1000983,8566645,1019182,1418672206045,8541652,994188 9,0,l,gn,0,0,666932,495312,0,0,2104,1444 9,0,l,m,6794,0,8548446,8548446,0,0,0,666932,495312,0,697728,0,0,0,5797,0,0 ...
Pengamatan penggunaan baterai dapat dilakukan per UID atau level sistem. Data dipilih untuk disertakan berdasarkan kegunaannya dalam menganalisis performa baterai. Setiap baris menunjukkan observasi, dengan elemen berikut:
- Bilangan bulat placeholder
- ID pengguna yang terkait dengan observasi
- Mode agregasi:
i
untuk informasi yang tidak terkait dengan status daya terisi/tidak terisi.l
untuk--charged
(penggunaan sejak pengisian daya terakhir).u
untuk--unplugged
(penggunaan sejak terakhir dicabut dari pengisi daya). Tidak digunakan lagi mulai Android 5.1.1.
- ID bagian, yang menentukan cara menafsirkan nilai berikutnya di baris.
Tabel berikut menjelaskan berbagai ID bagian yang mungkin Anda lihat:
ID bagian | Deskripsi | Kolom lainnya |
---|---|---|
|
Versi |
|
|
UID |
|
|
APK |
|
|
Proses |
|
|
Sensor |
|
|
Vibrator |
|
|
Latar Depan |
|
|
Waktu Status |
|
|
Penguncian Layar Saat Aktif |
|
|
Sinkronisasi |
|
|
Tugas |
|
|
Penguncian Layar Saat Aktif Kernel |
|
|
Alasan Wakeup |
|
|
Jaringan |
|
|
Aktivitas Pengguna |
|
|
Baterai |
|
|
Pengosongan Daya Baterai |
|
|
Level Baterai |
|
|
Wi-Fi |
|
|
Wi-Fi Global |
|
|
Bluetooth Global |
|
|
Lain-Lain |
|
|
Jaringan Global |
|
|
Kecerahan Layar |
|
|
Waktu Pemindaian Sinyal |
|
|
Waktu Kekuatan Sinyal |
|
|
Hitungan Kekuatan Sinyal |
|
|
Waktu Koneksi Data |
|
|
Hitungan Koneksi Data |
|
|
Waktu Status Wi-Fi |
|
|
Hitungan Status Wi-Fi |
|
|
Waktu Status Wi-Fi Supplicant |
|
|
Hitungan Status Wi-Fi Supplicant |
|
|
Waktu Kekuatan Sinyal Wi-Fi |
|
|
Hitungan Kekuatan Sinyal Wi-Fi |
|
|
Waktu Status Bluetooth |
|
|
Hitungan Status Bluetooth |
|
|
Ringkasan Penggunaan Daya |
|
|
Item Penggunaan Daya |
|
|
Langkah Pengosongan Daya |
|
|
Langkah Pengisian Daya |
|
|
Sisa Waktu Pengosongan Daya |
|
|
Sisa Waktu Pengisian Daya |
|
Catatan: Sebelum Android 6.0, penggunaan daya untuk
radio Bluetooth, radio seluler, dan Wi-Fi dilacak di kategori bagian m
(Lain-Lain). Pada Android 6.0 dan versi yang lebih baru, penggunaan daya untuk komponen ini
dilacak di bagian pwi
(Item Penggunaan Daya) dengan label individual
(wifi
, blue
, cell
) untuk setiap komponen.
Menampilkan alokasi memori
Anda dapat memeriksa penggunaan memori aplikasi melalui salah satu dari dua cara: selama jangka
waktu tertentu menggunakan procstats
atau pada saat titik waktu tertentu menggunakan meminfo
.
Bagian berikut menunjukkan cara menggunakan kedua metode tersebut.
procstats
procstats
memungkinkan Anda melihat perilaku aplikasi dari waktu ke waktu,
termasuk berapa lama aplikasi berjalan di latar belakang dan berapa banyak memori yang digunakan selama waktu tersebut. Informasi ini membantu Anda menemukan inefisiensi dan kesalahan perilaku pada aplikasi Anda dengan cepat, seperti
kebocoran memori, yang dapat memengaruhi performa, terutama ketika dijalankan pada
perangkat dengan memori rendah. Dump statusnya akan menampilkan statistik
runtime, proportional set size (PSS), unique set size (USS), dan
resident set size (RSS) untuk setiap aplikasi.
Untuk mendapatkan statistik penggunaan memori aplikasi dalam tiga jam terakhir, dalam format yang dapat dibaca manusia, jalankan perintah berikut:
adb shell dumpsys procstats --hours 3
Seperti yang ditunjukkan dalam contoh berikut, output menampilkan persentase
waktu aplikasi berjalan dan PSS, USS, dan RSS sebagai
minPSS-avgPSS-maxPSS/minUSS-avgUSS-maxUSS/minRSS-avgRSS-maxRSS
atas jumlah contoh.
AGGREGATED OVER LAST 3 HOURS: * com.android.systemui / u0a37 / v28: TOTAL: 100% (15MB-16MB-17MB/7.7MB-8.7MB-9.4MB/7.7MB-9.6MB-84MB over 178) Persistent: 100% (15MB-16MB-17MB/7.7MB-8.7MB-9.4MB/7.7MB-9.6MB-84MB over 178) * com.android.se / 1068 / v28: TOTAL: 100% (2.8MB-2.9MB-2.9MB/300KB-301KB-304KB/304KB-22MB-33MB over 3) Persistent: 100% (2.8MB-2.9MB-2.9MB/300KB-301KB-304KB/304KB-22MB-33MB over 3) * com.google.android.gms.persistent / u0a7 / v19056073: TOTAL: 100% (37MB-38MB-40MB/27MB-28MB-29MB/124MB-125MB-126MB over 2) Imp Fg: 100% (37MB-38MB-40MB/27MB-28MB-29MB/124MB-125MB-126MB over 2) ... * com.android.gallery3d / u0a62 / v40030: TOTAL: 0.01% Receiver: 0.01% (Cached): 54% (6.4MB-6.5MB-6.9MB/4.4MB-4.4MB-4.4MB/4.4MB-26MB-68MB over 6) * com.google.android.tvlauncher / u0a30 / v1010900130: TOTAL: 0.01% Receiver: 0.01% (Cached): 91% (5.8MB-13MB-14MB/3.5MB-10MB-12MB/12MB-33MB-78MB over 6) * com.android.vending:instant_app_installer / u0a16 / v81633968: TOTAL: 0.01% Receiver: 0.01% (Cached): 100% (14MB-15MB-16MB/3.8MB-4.2MB-5.1MB/3.8MB-30MB-95MB over 7) ... Run time Stats: SOff/Norm: +32m52s226ms SOn /Norm: +2h10m8s364ms Mod : +17s930ms TOTAL: +2h43m18s520ms Memory usage: Kernel : 265MB (38 samples) Native : 73MB (38 samples) Persist: 262MB (90 samples) Top : 190MB (325 samples) ImpFg : 204MB (569 samples) ImpBg : 754KB (345 samples) Service: 93MB (1912 samples) Receivr: 227KB (1169 samples) Home : 66MB (12 samples) LastAct: 30MB (255 samples) CchAct : 220MB (450 samples) CchCAct: 193MB (71 samples) CchEmty: 182MB (652 samples) Cached : 58MB (38 samples) Free : 60MB (38 samples) TOTAL : 1.9GB ServRst: 50KB (278 samples) Start time: 2015-04-08 13:44:18 Total elapsed time: +2h43m18s521ms (partial) libart.so
meminfo
Anda dapat menggunakan perintah berikut untuk merekam snapshot yang menunjukkan bagaimana memori aplikasi dibagi antara berbagai jenis alokasi RAM:
adb shell dumpsys meminfo package_name|pid [-d]
Flag -d
mencetak informasi lain terkait penggunaan memori Dalvik dan ART.
Outputnya mencantumkan semua alokasi saat ini untuk aplikasi Anda, dalam ukuran kilobyte.
Saat memeriksa informasi ini, Anda akan terbiasa dengan jenis alokasi berikut:
- Private (Clean and Dirty) RAM
- Memori inilah yang sedang digunakan hanya oleh proses Anda. Memori ini adalah sejumlah besar RAM yang bisa diperoleh kembali oleh sistem setelah proses aplikasi Anda ditutup. Biasanya, bagian terpenting dari RAM ini adalah RAM kotor pribadi, yang paling krusial karena digunakan hanya oleh proses Anda dan isinya hanya ada dalam RAM sehingga tidak dapat digabungkan ke penyimpanan, karena Android tidak menggunakan swap. Semua alokasi heap native dan Dalvik yang Anda buat merupakan RAM kotor pribadi. Alokasi native dan Dalvik yang Anda bagikan ke proses Zygote akan menghasilkan RAM kotor.
- Proportional Set Size (PSS)
- Ini adalah ukuran penggunaan RAM oleh aplikasi Anda dengan memperhitungkan berbagi halaman di seluruh proses. Setiap halaman RAM yang unik bagi proses Anda berkontribusi langsung terhadap nilai PSS-nya, sedangkan halaman yang dibagikan ke proses lain hanya berkontribusi terhadap nilai PSS yang sebanding dengan jumlah yang dibagikan. Misalnya, halaman yang saling dibagikan oleh dua proses akan berkontribusi setengah dari ukurannya terhadap PSS setiap proses.
Salah satu karakteristik pengukuran PSS adalah bahwa Anda dapat menjumlahkan PSS di seluruh proses untuk menentukan memori sebenarnya yang sedang digunakan oleh semua proses. Artinya, PSS merupakan ukuran yang baik untuk beban RAM sebenarnya dari suatu proses dan untuk membandingkan penggunaan RAM proses lain dengan total RAM yang tersedia.
Misalnya, berikut adalah output untuk proses Maps pada perangkat Nexus 5:
adb shell dumpsys meminfo com.google.android.apps.maps -d
Catatan: Informasi yang Anda lihat mungkin sedikit berbeda dengan yang ditampilkan di sini, karena beberapa detail output bisa berbeda pada berbagai versi platform.
** MEMINFO in pid 18227 [com.google.android.apps.maps] ** Pss Private Private Swapped Heap Heap Heap Total Dirty Clean Dirty Size Alloc Free ------ ------ ------ ------ ------ ------ ------ Native Heap 10468 10408 0 0 20480 14462 6017 Dalvik Heap 34340 33816 0 0 62436 53883 8553 Dalvik Other 972 972 0 0 Stack 1144 1144 0 0 Gfx dev 35300 35300 0 0 Other dev 5 0 4 0 .so mmap 1943 504 188 0 .apk mmap 598 0 136 0 .ttf mmap 134 0 68 0 .dex mmap 3908 0 3904 0 .oat mmap 1344 0 56 0 .art mmap 2037 1784 28 0 Other mmap 30 4 0 0 EGL mtrack 73072 73072 0 0 GL mtrack 51044 51044 0 0 Unknown 185 184 0 0 TOTAL 216524 208232 4384 0 82916 68345 14570 Dalvik Details .Heap 6568 6568 0 0 .LOS 24771 24404 0 0 .GC 500 500 0 0 .JITCache 428 428 0 0 .Zygote 1093 936 0 0 .NonMoving 1908 1908 0 0 .IndirectRef 44 44 0 0 Objects Views: 90 ViewRootImpl: 1 AppContexts: 4 Activities: 1 Assets: 2 AssetManagers: 2 Local Binders: 21 Proxy Binders: 28 Parcel memory: 18 Parcel count: 74 Death Recipients: 2 OpenSSL Sockets: 2
Berikut adalah dumpsys
lama pada Dalvik aplikasi Gmail:
** MEMINFO in pid 9953 [com.google.android.gm] ** Pss Pss Shared Private Shared Private Heap Heap Heap Total Clean Dirty Dirty Clean Clean Size Alloc Free ------ ------ ------ ------ ------ ------ ------ ------ ------ Native Heap 0 0 0 0 0 0 7800 7637(6) 126 Dalvik Heap 5110(3) 0 4136 4988(3) 0 0 9168 8958(6) 210 Dalvik Other 2850 0 2684 2772 0 0 Stack 36 0 8 36 0 0 Cursor 136 0 0 136 0 0 Ashmem 12 0 28 0 0 0 Other dev 380 0 24 376 0 4 .so mmap 5443(5) 1996 2584 2664(5) 5788 1996(5) .apk mmap 235 32 0 0 1252 32 .ttf mmap 36 12 0 0 88 12 .dex mmap 3019(5) 2148 0 0 8936 2148(5) Other mmap 107 0 8 8 324 68 Unknown 6994(4) 0 252 6992(4) 0 0 TOTAL 24358(1) 4188 9724 17972(2)16388 4260(2)16968 16595 336 Objects Views: 426 ViewRootImpl: 3(8) AppContexts: 6(7) Activities: 2(7) Assets: 2 AssetManagers: 2 Local Binders: 64 Proxy Binders: 34 Death Recipients: 0 OpenSSL Sockets: 1 SQL MEMORY_USED: 1739 PAGECACHE_OVERFLOW: 1164 MALLOC_SIZE: 62
Secara umum, hanya perhatikan kolom Pss Total
dan Private Dirty
.
Pada beberapa kasus, kolom Private Clean
dan Heap Alloc
juga
memberikan data yang menarik.
Berikut informasi lebih lanjut tentang berbagai alokasi memori yang harus Anda amati:
Dalvik Heap
- RAM yang digunakan oleh alokasi Dalvik di aplikasi Anda.
Pss Total
mencakup semua alokasi Zygote, yang dihitung berdasarkan pembagiannya dengan proses lain, seperti dijelaskan dalam definisi PSS. AngkaPrivate Dirty
adalah RAM sebenarnya yang diperuntukkan hanya untuk heap aplikasi, yang terdiri dari alokasi Anda sendiri dan semua halaman alokasi Zygote yang telah dimodifikasi sejak melakukan fork proses aplikasi dari Zygote.Catatan: Pada versi platform yang lebih baru yang memiliki bagian
Dalvik Other
, angkaPss Total
danPrivate Dirty
untuk Heap Dalvik tidak mencakup overhead Dalvik seperti kompilasi just-in-time (JIT) dan pembukuan GC, sedangkan versi yang lebih lama mencantumkan semuanya yang digabungkan padaDalvik
.Heap Alloc
adalah jumlah memori yang selalu dipantau oleh pengalokasi heap Dalvik dan native untuk aplikasi Anda. Nilai ini lebih besar dariPss Total
danPrivate Dirty
karena proses Anda diambil dari Zygote dan mencakup alokasi yang dibagikan oleh proses Anda ke proses-proses lainnya. .so mmap
dan.dex mmap
- RAM yang digunakan untuk kode
.so
(native) dan.dex
(Dalvik atau ART) yang dipetakan. NomorPss Total
mencakup kode platform yang dibagikan di seluruh aplikasi.Private Clean
adalah kode aplikasi Anda sendiri. Umumnya, ukuran sebenarnya yang dipetakan lebih besar. RAM di sini hanyalah sebesar yang saat ini diperlukan dalam RAM untuk kode yang telah dijalankan oleh aplikasi. Namun,.so mmap
memiliki RAM pribadi kotor yang besar, yang disebabkan oleh perbaikan pada kode native saat dimuat ke alamat akhirnya. .oat mmap
- Ini adalah jumlah RAM yang digunakan oleh image kode. Class ini didasarkan pada class pramuat yang biasa digunakan oleh beberapa aplikasi. Image ini dibagikan di semua aplikasi dan tidak terpengaruh oleh aplikasi tertentu.
.art mmap
- Ini adalah jumlah RAM yang digunakan oleh image heap. Class ini didasarkan pada
class pramuat yang biasa digunakan oleh beberapa aplikasi. Image ini dibagikan di
semua aplikasi dan tidak terpengaruh oleh aplikasi tertentu. Meskipun gambar ART
berisi instance
Object
, gambar tersebut tidak diperhitungkan dalam ukuran heap Anda. .Heap
(hanya dengan flag-d
)- Ini adalah jumlah memori heap untuk aplikasi Anda. Jumlah ini tidak mencakup objek dalam gambar dan ruang objek besar, tetapi menyertakan ruang Zygote dan ruang tak berpindah.
.LOS
(hanya dengan flag-d
)- Ini adalah jumlah RAM yang digunakan oleh ruang objek besar ART. Jumlah ini mencakup objek besar Zygote. Objek besar adalah semua alokasi array dasar yang berukuran di atas 12 KB.
.GC
(hanya dengan flag-d
)- Ini adalah biaya overhead untuk pembersihan sampah memori. Tidak ada cara untuk mengurangi overhead ini.
.JITCache
(hanya dengan flag-d
)- Ini adalah jumlah memori yang digunakan oleh data JIT dan cache kode. Biasanya, nilainya adalah nol, karena semua aplikasi dikompilasi saat penginstalan.
.Zygote
(hanya dengan flag-d
)- Ini adalah jumlah memori yang digunakan oleh ruang Zygote. Ruang Zygote dibuat saat perangkat dinyalakan dan tidak pernah dialokasikan.
.NonMoving
(hanya dengan flag-d
)- Ini adalah jumlah RAM yang digunakan oleh ruang tak-berpindah ART. Ruang tak berpindah berisi objek khusus yang tidak dapat dipindahkan seperti kolom dan metode. Anda dapat mengurangi bagian ini dengan menggunakan lebih sedikit kolom dan metode dalam aplikasi.
.IndirectRef
(hanya dengan flag-d
)- Ini adalah jumlah RAM yang digunakan oleh tabel referensi tak langsung ART. Biasanya jumlahnya kecil, tetapi jika terlalu tinggi, jumlah tersebut dapat dikurangi dengan mengurangi jumlah referensi JNI lokal dan global yang digunakan.
Unknown
- Semua halaman RAM yang tidak dapat diklasifikasikan sistem ke dalam satu item lain yang
lebih spesifik. Saat ini, item ini berisi sebagian besar alokasi native, yang tidak dapat
diidentifikasi oleh alat saat mengumpulkan data ini karena adanya Address Space Layout
Randomization (ASLR). Seperti halnya heap Dalvik,
Pss Total
untukUnknown
memperhitungkan pembagian dengan Zygote, danPrivate Dirty
adalah RAM tidak dikenal yang dikhususkan untuk aplikasi Anda. TOTAL
- Total RAM Proportional Set Size (PSS) yang digunakan oleh proses Anda. Ini adalah
jumlah dari semua kolom PSS di atasnya. Jumlah ini menunjukkan beban memori keseluruhan dari
proses Anda, yang dapat dibandingkan langsung dengan proses lainnya dan total RAM yang tersedia.
Private Dirty
danPrivate Clean
adalah alokasi total dalam proses Anda, yang tidak dibagikan ke proses lain. Setelah proses dihancurkan, semua RAM dari alokasi ini akan dirilis kembali ke sistem.Private Clean
juga dapat dikeluarkan dan dirilis sebelum proses Anda dihancurkan, tetapiPrivate Dirty
hanya dirilis saat penghancuran proses.RAM kotor adalah halaman yang telah diubah, sehingga harus selalu menggunakan RAM karena tidak ada swap. RAM bersih adalah halaman yang telah dipetakan dari file persisten seperti kode yang sedang dijalankan sehingga bisa dikeluarkan jika tidak digunakan untuk sementara waktu.
ViewRootImpl
- Jumlah tampilan root yang aktif dalam proses Anda. Setiap tampilan root terkait dengan sebuah jendela, sehingga ini dapat membantu Anda mengidentifikasi kebocoran memori yang melibatkan dialog atau jendela lain.
AppContexts
danActivities
- Jumlah objek
Context
danActivity
aplikasi yang saat ini sedang aktif dalam proses Anda. Informasi ini dapat membantu Anda mengidentifikasi dengan cepat objekActivity
yang bocor, yang tidak dapat dibersihkan sampah memorinya karena adanya referensi statis pada objek tersebut, yang biasa terjadi. Objek tersebut sering memiliki banyak alokasi lain yang terkait dengannya, sehingga berguna untuk melacak kebocoran memori yang besar.