Membuat dan menjalankan aplikasi di Wear OS

Halaman ini menyediakan panduan untuk membangun aplikasi pertama Anda untuk Wear OS, menggunakan template dari Android Studio. Aplikasi ini menunjukkan berbagai cara untuk melihat informasi secara sekilas di perangkat Wear OS, dan memperkenalkan beberapa praktik terbaik untuk mengembangkan aplikasi di platform.

Panduan ini dibuat berdasarkan pengetahuan sebelumnya tentang platform Android dan Android Studio IDE. Jika Anda baru mengenal Android, buat aplikasi menggunakan codelab ini. Untuk mempelajari lebih lanjut kemampuan Android Studio, buka halaman Mengenal Android Studio.

Membuat aplikasi Wear OS

Setelah mendownload dan menginstal Android Studio versi terbaru, selesaikan wizard "project baru":

  1. Buka Android Studio, lalu buka File > New > New Project. Jendela New Project akan muncul.
  2. Di panel Templates, pilih Wear OS. Kemudian, di panel utama, pilih Empty Wear App.
  3. Beri nama project Anda, lalu klik Finish. Android Studio akan mendownload dependensi yang diperlukan dan membangun versi awal project Anda.
  4. Buka Tools > SDK Manager, lalu instal Android 11.0 ("R") (level API 30) dan Android 13.0 (Tiramisu) (level API 33).

    Untuk menutup SDK Manager, klik OK.

Anda kini siap menjalankan aplikasi pertama Anda di Wear OS.

Menjalankan aplikasi di emulator

Cara termudah untuk menjalankan aplikasi Wear OS pertama Anda adalah dengan mengonfigurasi emulator.

Mengonfigurasi emulator

Untuk mengonfigurasi emulator di Android Studio, selesaikan langkah-langkah berikut:

  1. Di SDK Manager, buka tab SDK Tools. Pastikan Anda memiliki Android SDK Platform-Tools versi terbaru.
  2. Buka Tools > Device Manager.
  3. Pilih Create (+). Wizard Virtual Device Configuration akan muncul.
  4. Di panel Category, pilih Wear OS lalu pilih profil hardware, seperti Wear OS Small Round. Klik Next.
  5. Untuk image sistem yang digunakan di luar Tiongkok, pilih nama rilis Tiramisu. Rilis ini menargetkan Android 13.0 (Wear OS 4). Untuk image sistem yang digunakan di Tiongkok, pilih nama rilis R. Rilis ini menargetkan Android 11.0 (Wear OS 3). Klik Next.

    Catatan: Image sistem untuk emulator Wear OS menyertakan pemberitahuan file pihak ketiga dan kode sumber. Anda dapat melihat pemberitahuan pihak ketiga untuk image sistem tertentu dengan membuka file NOTICE.txt, yang ada di salah satu direktori berikut:

    • $ANDROID_HOME/system-images/android-API_VERSION_NUMBER/android-wear/ABI untuk emulator yang digunakan di luar China.
    • $ANDROID_HOME/system-images/android-API_VERSION_NUMBER/android-wear-cn/ABI untuk emulator yang digunakan di China.
  6. Anda dapat mempertahankan nilai default untuk semua setelan di layar ini, kecuali jika Anda ingin menyesuaikan emulator. Klik Finish.

Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang penggunaan emulator, lihat panduan cara menjalankan aplikasi di Android Emulator.

Membuka aplikasi di emulator

  1. Buka Run > Select Device. Pilih emulator yang baru saja Anda buat.
  2. Di toolbar Android Studio, klik Run . Emulator akan dimulai dan membuka aplikasi Anda.
  3. Setelah beberapa saat, Anda akan melihat pesan "Hello..." di emulator.

Menguji audio Bluetooth menggunakan emulator

Di image sistem yang menjalankan Wear OS 4 atau yang lebih tinggi, emulator mendukung Bluetooth yang diemulasikan sehingga Anda dapat menguji audio Bluetooth dalam beberapa kasus penggunaan.

Image sistem terbaru hanya mendukung arsitektur 64-bit

Image sistem emulator untuk Wear OS 4 hanya mendukung arsitektur 64-bit berikut: x86-64 dan arm64-v8a. Jika Anda mengetahui atau mencurigai bahwa aplikasi Anda menggunakan kode native (yang tidak ditulis dalam bahasa pemrograman Kotlin atau Java), pastikan aplikasi Anda menyertakan library native 32-bit dan 64-bit.

Pelajari lebih lanjut cara mendukung arsitektur 64-bit.

Menjalankan aplikasi di smartwatch fisik (opsional)

Dengan menjalankan dan melakukan proses debug aplikasi di smartwatch yang sesungguhnya, Anda dapat mengevaluasi seluruh pengalaman pengguna dengan lebih baik. Hal ini sangat penting jika aplikasi Anda mengandalkan hardware tertentu, seperti sensor atau GPU.

Untuk menjalankan aplikasi di smartwatch fisik, siapkan perangkat untuk pengujian, lalu hubungkan ke mesin pengembangan Anda.

Menyiapkan smartwatch untuk pengujian

Guna menyiapkan smartwatch untuk pengujian, aktifkan proses debug ADB dengan menyelesaikan langkah-langkah berikut.

  1. Di smartwatch, buka menu Setting.
  2. Scroll hingga ke item menu terbawah. Jika tidak ada item Developer options yang muncul, selesaikan sub-langkah berikut. Atau, lanjutkan ke langkah berikutnya.
    1. Ketuk System > About atau System > About > Versions.
    2. Cari item Build number lalu ketuk item tersebut tujuh kali. Jika smartwatch dilindungi dengan PIN atau pola, masukkan saat diminta.
  3. Dari menu Settings, ketuk Developer options.
  4. Aktifkan opsi ADB debugging.

Menghubungkan smartwatch ke mesin pengembangan

Beberapa smartwatch memungkinkan Anda menghubungkan melalui USB. Lainnya memerlukan koneksi nirkabel.

Menyiapkan koneksi kabel melalui USB

Hubungkan smartwatch menggunakan langkah-langkah berikut:

  1. Menggunakan kabel USB, hubungkan smartwatch ke mesin pengembangan.
  2. Di smartwatch, aktifkan Always allow from this computer, lalu ketuk OK.

Menyiapkan koneksi nirkabel

Jika smartwatch tidak memiliki port USB, pelajari cara menghubungkan smartwatch menggunakan Wi-Fi atau Bluetooth.

Membuka aplikasi di smartwatch

  1. Buka Run > Select Device. Pilih smartwatch yang terhubung ke mesin Anda.
  2. Di toolbar Android Studio, klik Run . Emulator akan dimulai dan membuka aplikasi Anda.
  3. Setelah beberapa saat, Anda akan melihat pesan "Hello..." muncul di smartwatch.