Mengoptimalkan performa dan pengelolaan termal adalah tantangan penting bagi developer game di Android. Untuk menciptakan pengalaman pemain terbaik, developer memerlukan alat untuk menyeimbangkan kecepatan frame tinggi dengan konsumsi daya yang berkelanjutan. Android Dynamic Performance Framework (ADPF) menyediakan serangkaian API penting yang memungkinkan game berinteraksi langsung dengan sistem daya dan termal perangkat, sehingga memungkinkan pengoptimalan yang disesuaikan ini.
UNISOC menggunakan alat ini untuk menghadirkan pengalaman bermain game yang lebih baik di SoC-nya. Mulai Android 14, produk UNISOC sepenuhnya mendukung API ADPF inti, termasuk Petunjuk Performa, Termal, dan Mode/Status Game. Untuk lebih meningkatkan performa SoC-nya, UNISOC menggunakan ADPF API ini dalam mesin game UNISOC Miracle-nya sendiri untuk memantau beban kerja sistem dan menyesuaikan performa secara dinamis, sehingga memastikan pengalaman bermain game yang lebih lancar dan stabil.

Mengoptimalkan Performa dan Termal dengan ADPF
Implementasi ADPF oleh UNISOC memberi developer alat canggih untuk mengelola performa game secara real-time.
Petunjuk Performa:
PerformanceHintManager
memungkinkan aplikasi meneruskan informasi ke sistem, sehingga SoC dapat mengalokasikan jumlah resource yang tepat pada waktu yang tepat. Dengan memberikan petunjuk tentang beban kerja dan melaporkan durasi frame yang sebenarnya, game dapat membantu sistem mempercepat gambar dan komposisi lapisan secara dinamis, sehingga menghasilkan performa yang lebih konsisten.Thermal API: Untuk mencegah pembatasan kecepatan termal yang mengganggu, developer dapat menggunakan
getThermalHeadroom()
API. Fungsi ini memberikan prediksi status termal perangkat, sehingga aplikasi dapat menyesuaikan beban kerjanya secara proaktif sebelum terjadi panas berlebih. Pandangan ke depan ini penting untuk menstabilkan frame rate game selama sesi yang intens dan berlangsung lama.Game Mode dan Game State API: API ini meningkatkan komunikasi antara game dan sistem.
GameMode
memungkinkan pengguna memberi sinyal maksud mereka (misalnya, memilih setelan "performa" dalam game), sementaraGameState
memungkinkan game memberi tahu OS tentang statusnya saat ini (misalnya, memuat, bermain, dll.). Di balik layar, sistem kemudian dapat memanfaatkan intervensi seperti Penskalaan Resolusi Game dan Penggantian FPS Game untuk mengoptimalkan performa berdasarkan konteks ini.
Menghadirkan Kecepatan Frame yang Lebih Baik dan Efisiensi Daya
Integrasi ADPF pada SoC UNISOC memberikan peningkatan nyata dalam kecepatan frame, konsumsi daya, dan pengalaman bermain game secara keseluruhan. Dalam pengujian dengan judul populer LineageW dari NCSOFT, manfaatnya terlihat jelas di berbagai setelan grafis.
Pada kualitas grafis sedang, game mencapai peningkatan kecepatan frame sebesar 28,1% yang signifikan sekaligus menurunkan konsumsi daya sebesar 3,7%, sehingga memberikan manfaat ganda berupa pengalaman yang lebih lancar dan efisiensi yang lebih baik.
Hasil pada setelan lainnya juga mengesankan:
Pada setelan grafis tinggi, kecepatan frame meningkat sebesar 50,1% yang mengesankan dengan hanya peningkatan penggunaan daya sebesar 3,1%, yang menunjukkan kemampuan ADPF untuk membuka ruang performa yang signifikan.
Pada setelan grafis rendah, pemain melihat peningkatan kecepatan frame sebesar 11,5% dengan peningkatan konsumsi daya sebesar 9,9% , yang menunjukkan peningkatan performa bahkan pada konfigurasi yang kurang menuntut.




Selain itu, UNISOC mendemonstrasikan fitur "Pengoptimalan Adaptif". Saat pengguna mengaktifkan opsi ini, aplikasi dapat menyesuaikan elemen grafis secara otomatis seperti kualitas tekstur, dedaunan, dan efek sebagai respons terhadap masukan sistem, sehingga memastikan kecepatan frame yang lebih stabil.
Langkah selanjutnya untuk performa adaptif di SoC UNISOC
UNISOC berkomitmen untuk memperdalam integrasinya dengan ADPF. Seiring berkembangnya framework, mesin UNISOC Miracle Gaming akan terus menyertakan fitur ADPF inti terbaru, sehingga memastikan developer dan gamer mendapatkan manfaat dari teknologi pengelolaan termal dan performa terbaru di perangkat yang didukung UNISOC.
Mulai menggunakan kemampuan adaptasi Android
Android Dynamic Performance Framework kini tersedia untuk semua developer game Android untuk mesin game Unity, Unreal, Cocos Creator dan melalui library C++ native.
Untuk developer Unity, Anda dapat mulai menggunakan penyedia Adaptive Performance v5.0.0. Perhatikan bahwa Thermal API didukung oleh sebagian besar perangkat Android dari Android 11 (level API 30), dan Performance Hint API dari Android 12 (level API 31).
Untuk developer Unreal, Anda dapat mulai menggunakan plugin Android Dynamic Performance Unreal Engine untuk sebagian besar perangkat Android yang menargetkan Android 12 (level API 31) atau yang lebih tinggi.
Untuk Cocos Creator, Anda dapat mulai menggunakan Thermal API dari v3.8.2 dan Performance Hint API dari v3.8.3.
Untuk mesin kustom, Anda dapat merujuk contoh C++ ADPF native.