Codec media

Mulai Android 10 (API level 29) dan yang lebih tinggi, ada metode di MediaCodecInfo yang mengungkapkan informasi selengkapnya tentang codec:

isSoftwareOnly()
Menampilkan nilai true (benar) jika codec hanya berjalan di software. Codec perangkat lunak tidak yang menjamin performa rendering.
isHardwareAccelerated()
Menampilkan nilai true (benar) jika codec diakselerasi oleh hardware.
isVendor()
Menampilkan nilai benar jika codec disediakan oleh vendor perangkat atau salah jika disediakan oleh platform Android.
isAlias()
MediaCodecList dapat berisi entri tambahan untuk codec dasar yang sama menggunakan nama codec alternatif (alias). Metode ini akan menampilkan nilai benar jika codec dalam entri ini adalah alias untuk codec lain.

Selain itu, MediaCodec.getCanonicalName() mengembalikan nama codec yang mendasari untuk codec yang dibuat melalui alias.

Poin Kinerja

Poin performa menunjukkan kemampuan codec untuk merender video pada tinggi, lebar, dan kecepatan frame. Misalnya, poin performa UHD_60 merepresentasikan video Definisi Ultra Tinggi (3840x2160 piksel) yang dirender pada 60 bingkai dan Operasi input/output per detik dengan jumlah tinggi.

Metode MediaCodecInfo.VideoCapabilities.getSupportedPerformancePoints() akan menghasilkan daftar PerformancePoint entri yang dapat dirender atau direkam oleh codec.

Anda dapat memeriksa apakah PerformancePoint tertentu mencakup yang lain dengan memanggil PerformancePoint.covers(PerformancePoint). Misalnya, UHD_60.covers(UHD_50) menampilkan benar (true).

Daftar poin kinerja disediakan untuk semua codec yang diakselerasi oleh perangkat keras. Daftar ini bisa jadi kosong jika codec tidak memenuhi standar terendah sekalipun poin performa.

Perhatikan bahwa perangkat yang telah diupgrade ke Android 10 (API level 29) dan yang lebih tinggi tanpa memperbarui gambar vendor tidak akan memiliki data poin performa, karena data berasal dari HAL vendor. Dalam kasus ini, getSupportedPerformancePoints() mengembalikan null.